Kesalahan format email
emailCannotEmpty
emailDoesExist
pwdLetterLimtTip
inconsistentPwd
pwdLetterLimtTip
inconsistentPwd
Bahan gesekan juga dapat mengalami perlakuan panas untuk meningkatkan ketahanan panas dan umur panjangnya. Langkah ini memastikan bahwa pelat kopling dapat menahan suhu ekstrem yang dihasilkan selama pergeseran roda gigi tanpa mengurangi kinerjanya.
Langkah 5:Pemesinan dan finishingSetelah pelat kopling telah dibentuk dan dirawat dengan panas, ia mengalami proses pemesinan akhir. Langkah ini memastikan bahwa pelat memenuhi akurasi dimensi yang diperlukan. Ini mungkin melibatkan proses seperti memutar, menggiling, atau memoles untuk menghaluskan tepi kasar dan mencapai kesesuaian yang tepat untuk sistem kopling.
Langkah 6:
Kontrol dan pengujian kualitas
Pada tahap ini dalam proses pembuatan, pelat kopling mengalami serangkaian tes kontrol kualitas yang ketat. Tes -tes ini memastikan bahwa setiap pelat memenuhi standar yang diperlukan untuk kekuatan, daya tahan, dan kinerja.
Tes gesekan
: Untuk memastikan material dapat menangani suhu tinggi dan gesekan tanpa merendahkan.
Setelah komponen individual diproduksi, mereka dirakit menjadi pelat kopling lengkap. Proses perakitan ini melibatkan melampirkan komponen tambahan apa pun, seperti pegas atau klip, yang akan membantu meningkatkan kinerja kopling. Setelah pelat sepenuhnya dirakit, ia mengalami inspeksi akhir. Inspeksi memastikan bahwa pelat kopling memenuhi semua standar yang diperlukan dan bahwa ia akan berkinerja andal sepanjang umurnya.
Setelah lulus inspeksi akhir, pelat kopling dikemas dengan hati -hati untuk mencegah kerusakan selama transportasi. Kemasannya sering mencakup penutup pelindung untuk melindungi pelat dari debu, kelembaban, dan dampak fisik. Setelah dikemas, pelat kopling siap dikirim ke produsen atau pemasok otomotif yang akan mendistribusikannya ke pelanggan.
Jadi, lain kali Anda mengemudi, Anda dapat yakin bahwa pelat kopling kendaraan Anda dibuat melalui kombinasi teknologi canggih, rekayasa presisi, dan bahan berkualitas, semuanya dirancang untuk memastikan pergeseran yang lancar dan kinerja yang tahan lama.
Setelah struktur dasar dibuat, langkah selanjutnya adalah menerapkan bahan gesekan. Ini adalah bagian penting dari proses karena sifat bahan gesekan menentukan seberapa baik pelat kopling akan berkinerja di bawah kondisi stres tinggi.
Bahan gesekan biasanya diterapkan pada pelat baja menggunakan berbagai metode:
Setelah bahan gesekan diterapkan, langkah selanjutnya adalah membentuk pelat kopling. Proses ini melibatkan pembuatan pelat dengan spesifikasi yang tepat, memastikan bahwa bahan gesekan didistribusikan secara merata. Ini juga termasuk memastikan bahwa pelat memiliki kelengkungan yang benar agar pas dengan rakitan kopling.
Mesin khusus, seperti mesin cetak hidrolik, dapat digunakan untuk menerapkan tekanan yang diperlukan untuk membentuk pelat kopling ke bentuk akhirnya. Langkah ini sangat penting untuk mempertahankan keseragaman dan kualitas produk secara keseluruhan.
Untuk meningkatkan daya tahan dan kinerja pelat kopling, perlakuan panas sering digunakan. Proses perlakuan panas seperti anil atau tempering diterapkan pada inti baja untuk meringankan tekanan internal dan meningkatkan kekuatan dan ketangguhannya. Perlakuan panas sangat penting karena pelat kopling terpapar suhu tinggi selama operasi.